Wednesday, January 7, 2015

2 Eksoplanet Baru yang Paling Mirip Bumi

Para astronom yang menemukan eksoplanets sepanjang waktu, tetapi delapan eksoplanet yang baru-baru ini ditemukan, menarik untuk kita bahas disini, karena: Mereka kurang lebih seukuran Bumi, dan semuanya mengorbit dalam zona layak huni bintang mereka (jarak di mana terdapat kondisi yang baik untuk air cair di permukaan planet). Diantara  8 eksoplanet tersebut ada dua yang eksoplanet yang berpotensi memiliki kemiripan cukup dekat dengan Bumi yang kita tinggali. Bahkan dikatakan sebagai eksoplanet yang paling mirip bumi dari seluruh eksoplanet yang pernah ditemukan.


Delapan planet baru yang ditemukan di zona layak huni bintang mereka, mengorbit pada jarak di mana lautan (air cair) dan kehidupan bisa ada.

Planet-planet itu semua pertama kali ditemukan dengan menggunakan teleskop ruang angkasa  Kepler tmilik NASA. Kepler telah mencari selama beberapa tahun di satu patch (bagian kecil) dari langit yang mengandung sekitar 150.000 bintang. Jika ada planet mengorbit di salah satu dari bintang-bintang itu, dan dari bumi orbitnya terlihat tepi (edge-on), planet-planet tersebut akan memblok sedikit cahaya bintang mereka, sedikit merdupkan bintang mereka. Metode ini dikenal dengan nama "metode transit" dan telah sukses luar biasa, dan Kepler baru-baru ini telah menemukan 1000 eksoplanet yang telah dikonfirmasi.


Ukuran planet-planet dapat diketahui dengan menentukan berapa banyak cahaya bintang meredup; semakin besar planet ini, semakin banyak cahaya bintang yang di- blok olehnya. Beberapa planet telah ditemukan kira-kira seukuran Bumi, tetapi hanya segelintir yang berada tepat di zona layak huni dari bintang mereka.

Masing-masing dari delapan eksoplanet yang baru ditemukan ini berukuran kurang dari dua kali diameter Bumi; (Planet yang jauh lebih besar dari itu diperkirakan akan memiliki gravitasi yang besar saat mereka terbentuk, menarik dan mempertahankan atmosfer tebal, menjadi raksasa gas seperti Jupiter atau Neptunus). Dan kedelapan eksoplanet yang baru ditemukan juga berada pada jarak yang tepat dari bintang mereka, sehingga masuk dalam kategorii "berpotensi mirip Bumi".

Zona layak huni adalah sabuk (wilayah) di sekitar bintang dimana suhu ideal untuk air cair dapat eksis di sebuah planet

Yang perlu kita garisbawahi disini adalah bahwa kita tidak tahu apa-apa tentang planet-planet ini selain jarak mereka dari bintang mereka, panjang dari periode orbit mereka, dan ukuran mereka. Yang paling penting, kita tidak tahu massa mereka. Sebuah planet bisa saja memiliki ukuran yang sama dengan Bumi, tapi jauh lebih padat atau kurang padat, menyebabkan kondisi permukaan yang bisa sangat berbeda dari dunia kita.

Namun, ada dua eksoplanet dari 8 eksoplanet yang baru ditemukan ini, terlihat cukup menarik. Planet yang disebut Kepler-438b dan Kepler-442b, mereka berdua mengorbit katai merah, bintang yang lebih kecil dan lebih dingin dari Matahari. Namun kedua eksoplanet ini mengorbit lebih dekat ke bintang mereka, sehingga mereka masih menerima cukup cahaya dan panas untuk menjadi tempat yang berpotensi layak huni. 438b memiliki orbit 35 hari panjangnya, dan ukurannya hanya 1,12 kali lebih besar dari Bumi. Karena cukup dekat dengan bintangnya, 438b mendapat sekitar 1,4 kali lebih banyak cahaya dari cahaya yang diterima Bumi dari Matahari

442b berukuran sekitar 1,3 kali lebih besar dari Bumi, dan satu tahun disana 112 hari lamanya, menerima cahaya sekitar 0,7 kali cahaya yang diterima Bumi dari Matahari. Mengingat ukuran mereka, ada peluang yang cukup besar bahwa mereka atau minimal salah satu dari mereka adalah planet berbatu, seperti Bumi.

Dua planet yang paling mirip Bumi, yang dikenal sebagai Kepler-438b dan Kepler-442b, keduanya bintang mengorbit bintang katai merah yang lebih kecil dan lebih dingin dari matahari. (gambaran artist)

Sebelum Anda terlalu bersemangat, Anda harus tahu bahwa 438b dan 442b masing-masing berjarak 470 dan 1.100 tahun cahaya dari kita, jadi kita tidak akan mengunjungi mereka dalam waktu dekat. Bahkan, karena jarak mereka begitu jauh, sehingga teleskop-teleskop berbasis bumi lain bahkan tidak bisa mendeteksi planet-planet ini.

AMJG juga ingin menekankan bahwa gagasan tentang "zona layak huni" adalah kabur. Secara teknis, Venus berada di zona layak huni Matahari (dan juga memiliki ukuran dan massa yang kurang lebih sama dengan Bumi), tetapi Venus adalah 'lubang neraka'. Atmosfer memegang peran besar dalam kelayakhunian. Tanpa udara kita, suhu rata-rata bumi akan jauh di bawah titik beku air. Mars juga secara teknis di zona layak huni matahari tetapi memiliki atmosfer tipis dan sangat dingin (kadang-kadang saya berharap kita bisa beralih Venus dan Mars, mengingat waktu yang akan mereka berdua akan lebih mudah terraformed?). Beberapa Bulan di tata surya kita diketahui memiliki air cair, meskipun mereka berada di luar zona layak huni Matahari. Ini adalah konsep yang menarik, dan pedoman yang baik, tapi jangan biarkan hal itu membatasi pemikiran Anda terlalu harfiah.

Jadi apa artinya semua ini? Nah, beberapa tahun yang lalu kita tidak tahu apakah sistem tata surya kita adalah unik, atau apakah ada planet lain di luar sana. Sekarang kita mengetahui ribuan dari mereka. Dan seiring waktu, kita memiliki perlengkapan dan metode yang lebih baik dalam menemukan mereka, kita menemukan eksoplanet-eksoplanet yang lebih kecil dan cenderung lebih mirip Bumi. Akhirnya kita akan membangun teleskop yang lebih baik yang mampu mengamati mereka dan karakteristik mereka lebih jauh.

Dengan mengkstrapolasikan apa yang kita ketahui saat ini, maka ada miliaran, ya, miliaran planet seukuran Bumi di galaksi kita sendiri. Berapa banyak dari planet-planet ini dihuni? Berapa besar kemungkinan kehidupan ada di luar sana? Kita masih tidak tahu ... tapi setidaknya kita berada dalam jalur yang benar untuk ke mencari tahu.


Baca Juga:





Source: dailymail.co.uk

Popular Posts